Gedung Bertingkat Harus Dilengkapi Ruang dan Alat Evakuasi

Anggota Komisi VIII DPR RI Kuswiyanto, foto : andri/hr.
Anggota Komisi VIII DPR RI Kuswiyanto menyatakan, gempa adalah fenomena alam yang bisa terjadi dimana-mana dan kapan saja. Bahkan tak peduli terjadi di desa, kota, maupun pelosok. Siapa sangka di Jakarta, meski tidak terdapat gunung api, tetapi merasakan gempa bumi yang cukup membuat masyarakat panik.
Akibat gempa tektonik berkekuatan 6,1 Skala Richter yang berpusat di Lebak, Banten, Selasa (23/01/2018) dirasakan juga di Jakarta dan kota-kota lainnya. Khusus di Gedung DPR terutama di Nusantara I, sejumlah anggota dan karyawan berhamburan menyelamatkan diri di halaman Masjid Baiturahman di Kompleks Parlemen.
Politisi F-PAN itu menyatakan, tak terkecuali di Gedung DPR, bencana yang setiap kali terjadi dan tidak bisa diprediksi ini harus diantisipasi. Ia pun mempertanyakan, Gedung DPR sudahkah dibuat rencana antisipasi terhadap bencana gempa tersebut. Seperti lokasi evakuasi, ruangan dan alat-alat yang memungkinkan cepat untuk menyelamatkan diri.
“Bayangkan kalau berada di lantai 20 sampai 23, dan lantai-lantai di atas ketika terjadi gempa, harus segera diantisipasi. Ini adalah gedung tempat para pejabat, maka pengamanannya harus betul-betul dibuat sedemikian rupa, termasuk gedung-gedung lain yang dimanfaatkan untuk fasilitas publik,” tandas Kuswiyanto.
Gedung DPR termasuk melayani fasilitas publik, didatangi oleh siapapun dari orang berdasi sampai orang bersandal jepit dan berkaos oblong. Termasuk gedung-gedung pelayanan publik lain senantiasa harus dibuat untuk evakuasi dengan cepat. Berikutnya disiapkan peralatan agar orang bisa menyelamatkan diri dengan aman.
Mengantisipasi terjadi bencana selanjutnya, dia meminta agar seluruh kondisi bangunan dan gedung bertingkat di Jakarta harus diadakan evaluasi dan diaudit. Apakah sudah terjadi retak-retak, lebih-lebih Gedung Nusantara I DPR ditengarai sudah miring dan kapasitasnya sudah overload, karena ada Anggota Dewan, staf serta staf administrasi yang jumlahnya sudah sangat banyak.
“Kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, saya berharap segera mengaudit gedung-gedung bertingkat yang ada di Jakarta. Baik gedung Pemerintah, swasta termasuk gedung-gedung pelayanan publik, jangan sampai terjadi terhadap masyarakat Jakarta. Tugas Pemerintah adalah melindungi kepada rakyat, bencana bisa diantisipasi jika memiliki kesiapsiagaan yang bagus,” pesan politisi asal dapil Jawa Timur itu. (mp/sf)